Part 10 (KERSOS)


cerita ini dibuat untuk temen-temen yang masih belum menyadari arti kehidupan yang sebenarnya dan rasa syukur yang setulusnya.
tanggal 30 mei 2011 lalu saya pergi ke kampung cikareo di sukabumi. tepatnya di desa parakan salak, kampung cikareo. perjalanan kami dimulai dengan bus TNI sepertinya. perjalanan kesana dimulai dari jam 7 malam dari fakultas teknik UI dan sampai di sana sekitar jam 10 malam. ketika turun dari bus, si pemandu kakak2 kersos langsung wanti-wanti kalo turun jangan lupa senternya dikeluarin, mereka bilang disana gelap. awalnya di gapura desa masih terlihat cukup terang walau dapat dikategorikan remang. tapi, asalkan masih bisa melihat tak apalah.
perjalanan ternyata tak hanya sampai situ. setelah turun dari bus kami dikumpulkan tepatnya di depan balai desa. di sana kami diberi arahan dan mulai menempuh perjalanan yang cukup jauh ke daerah yang lebih terpencil. awalnya perjalanan terasa menyenangkan karena seperti mendapatkan mainan baru, kita tidak akan merasa bosan dengan hal tersebut. akan tetapi, lama-kelamaan jalanan yang ditempuh terasa membosankan dan membuat badan pegal-pegal rasanya. tekstur jalan yang berbatu juga cukup mengganggu konsentrasi peserta kersos ditambah dengan banyaknya lumpur yang ada di jalanan. suasana gelap yang ada juga membuat setiap peserta merasa lebih lelah daripada biasanya. setelah jalan beberapa kilometer, barulah kami sampai di base-camp yang kami pikir mungkin tempat yang paling dekat dengan rumah yang akan kami tempati nantinya. ternyata, rumah yang dituju masih jauh dari basecamp dan terpaksa harus menuruni dan mendaki jalan yang cukup terjal dan mendaki yang juga licin.

—-continue—-

Part 10 (KERSOS)


cerita ini dibuat untuk temen-temen yang masih belum menyadari arti kehidupan yang sebenarnya dan rasa syukur yang setulusnya.
tanggal 30 mei 2011 lalu saya pergi ke kampung cikareo di sukabumi. tepatnya di desa parakan salak, kampung cikareo. perjalanan kami dimulai dengan bus TNI sepertinya. perjalanan kesana dimulai dari jam 7 malam dari fakultas teknik UI dan sampai di sana sekitar jam 10 malam. ketika turun dari bus, si pemandu kakak2 kersos langsung wanti-wanti kalo turun jangan lupa senternya dikeluarin, mereka bilang disana gelap. awalnya di gapura desa masih terlihat cukup terang walau dapat dikategorikan remang. tapi, asalkan masih bisa melihat tak apalah.
perjalanan ternyata tak hanya sampai situ. setelah turun dari bus kami dikumpulkan tepatnya di depan balai desa. di sana kami diberi arahan dan mulai menempuh perjalanan yang cukup jauh ke daerah yang lebih terpencil. awalnya perjalanan terasa menyenangkan karena seperti mendapatkan mainan baru, kita tidak akan merasa bosan dengan hal tersebut. akan tetapi, lama-kelamaan jalanan yang ditempuh terasa membosankan dan membuat badan pegal-pegal rasanya. tekstur jalan yang berbatu juga cukup mengganggu konsentrasi peserta kersos ditambah dengan banyaknya lumpur yang ada di jalanan. suasana gelap yang ada juga membuat setiap peserta merasa lebih lelah daripada biasanya. setelah jalan beberapa kilometer, barulah kami sampai di base-camp yang kami pikir mungkin tempat yang paling dekat dengan rumah yang akan kami tempati nantinya. ternyata, rumah yang dituju masih jauh dari basecamp dan terpaksa harus menuruni dan mendaki jalan yang cukup terjal dan mendaki yang juga licin.

—-continue—-

Part 9


hai agan-agan dan aganwati yang pada OL dengan PC nya tersayang..
ternyata kuliah di jurusan teknik itu nggak mudah ya. banyak tugas-tugas berat yang mungkin beratnya ngalahin barbel bapak gue di rumah noh…
malam tadi gue baru aja begadang sama temen gue yang namanya titis. kami berdua abis ngerjain konsbang bareng plus ngemil-ngemil roti gandum. awalnya sih kami mau beli martabak nih di pinggiran kutek, tapi entah kenapa pas gue balik ke kosan, kami ngerubah jadwal awal yang sebenarnya udah disusun rapi. dari martabak ya pindah aja ke roti gandum yang gurih dan lezat…
oya, sekarang ini gue lagi nungguin titis ngumpulin tugas konsbang nih..

eitttss…tunggu. kayaknya ada yang ngetok-ngetok nih.




wah, titis udah dateng ini. berarti tugas konsbangnya udah kelar dikumpulin.
yelna : tis, gimana tugas konsbang kita tadi?
titis : wah, gue bete abis yel. punyanya kelompok syihan bagus beudh..
yelna : (dengan muka manyun) alah, palingan bagusan punya kita.
titis : nggak yel. bagusan punya mereka. apalagi si syihan itu kan mr. perfect tuh. semuanya yang salah dikit aja pada diulangin gambar cad-nya sama dia.
yelna : apaa??? seriosa mados-dos?
titis : iya yel. oya, nih nilai uts lo.
yelna : (mengambil nilai uts dari tangan titis) nah, dikasih juga sama syihannya tis. kemaren katanya ngga ada. dasar gabut sih itu orang.
titis : iya.

pernyataan ‘iya’ disini ‘IYA nilainya dikasih atau IYA kalo si syihan gabut ya?’

tapi yang penting, jangan sampai ini blog dibaca sama syihan 😀
kalopun dibaca *pipiiiiisss syihan 😀

(tulisan di atas hanya fiktif belaka. apabila ada kesamaan tokoh, latar, kalimat dan gelar mungkin itu semua hanya halusinasi penulis ketika membuat postingan. jadi tolong dimaafkan saja)

*gabut = gaji buta. sebuah kosakata yang sangat cocok diberikan kepada para penguasa dan orang-orang yang gajinya tak bermata.

Part 9


hai agan-agan dan aganwati yang pada OL dengan PC nya tersayang..
ternyata kuliah di jurusan teknik itu nggak mudah ya. banyak tugas-tugas berat yang mungkin beratnya ngalahin barbel bapak gue di rumah noh…
malam tadi gue baru aja begadang sama temen gue yang namanya titis. kami berdua abis ngerjain konsbang bareng plus ngemil-ngemil roti gandum. awalnya sih kami mau beli martabak nih di pinggiran kutek, tapi entah kenapa pas gue balik ke kosan, kami ngerubah jadwal awal yang sebenarnya udah disusun rapi. dari martabak ya pindah aja ke roti gandum yang gurih dan lezat…
oya, sekarang ini gue lagi nungguin titis ngumpulin tugas konsbang nih..

eitttss…tunggu. kayaknya ada yang ngetok-ngetok nih.




wah, titis udah dateng ini. berarti tugas konsbangnya udah kelar dikumpulin.
yelna : tis, gimana tugas konsbang kita tadi?
titis : wah, gue bete abis yel. punyanya kelompok syihan bagus beudh..
yelna : (dengan muka manyun) alah, palingan bagusan punya kita.
titis : nggak yel. bagusan punya mereka. apalagi si syihan itu kan mr. perfect tuh. semuanya yang salah dikit aja pada diulangin gambar cad-nya sama dia.
yelna : apaa??? seriosa mados-dos?
titis : iya yel. oya, nih nilai uts lo.
yelna : (mengambil nilai uts dari tangan titis) nah, dikasih juga sama syihannya tis. kemaren katanya ngga ada. dasar gabut sih itu orang.
titis : iya.

pernyataan ‘iya’ disini ‘IYA nilainya dikasih atau IYA kalo si syihan gabut ya?’

tapi yang penting, jangan sampai ini blog dibaca sama syihan 😀
kalopun dibaca *pipiiiiisss syihan 😀

(tulisan di atas hanya fiktif belaka. apabila ada kesamaan tokoh, latar, kalimat dan gelar mungkin itu semua hanya halusinasi penulis ketika membuat postingan. jadi tolong dimaafkan saja)

*gabut = gaji buta. sebuah kosakata yang sangat cocok diberikan kepada para penguasa dan orang-orang yang gajinya tak bermata.

Part 8


Sori gan, gue balik lagi setelah sekian lama vakum.
Postingan gue yang ini bakalan ngebahas Malam Keakraban Sipil 2010 habis-habisan. Malam keakraban Sipil UI itu menurut gue merupakan acara malam keakraban yang bener-beneran. Nggak seperti malam keakraban di SMA gue dulunya. Di malam keakraban itu kami semua ngumpul bareng senior dan mulai membaur deh. Pokoknya malam itu ngga ada yang namany junior dan senior. Semuanya dipukul rata macam orang yang mau buat kue.Di giling alus gitu.
Nah, malam keakraban Sipil 2010 ini entah mengapa terasa manis banget.. Hehehe… (*emangnya gula?)
Ya, tapi itu yang gue rasain. Kenal sama banyak senior dan memahami gimana sebenarnya senior-senior Sipil itu. Menurut gue, senior-senior Sipil itu tampangnya aja pada serem-serem. Eh,ternyata hati baaiiik banget. Ahahaha… Ada Aji yang tampangnya galak, tapi ternyata melankolis. Ada Uud yang serem abis, tapi ternyata sayang banget sama adek-adek Sipil nya. Serta ada Qie (yang dulu pernah gue ceritain). Walaupun dia charming, tapi kalo udah marah (serem beudh). Tapi ternyata dia orangnya baik sekaleee.. ^_^

Part 8


Sori gan, gue balik lagi setelah sekian lama vakum.
Postingan gue yang ini bakalan ngebahas Malam Keakraban Sipil 2010 habis-habisan. Malam keakraban Sipil UI itu menurut gue merupakan acara malam keakraban yang bener-beneran. Nggak seperti malam keakraban di SMA gue dulunya. Di malam keakraban itu kami semua ngumpul bareng senior dan mulai membaur deh. Pokoknya malam itu ngga ada yang namany junior dan senior. Semuanya dipukul rata macam orang yang mau buat kue.Di giling alus gitu.
Nah, malam keakraban Sipil 2010 ini entah mengapa terasa manis banget.. Hehehe… (*emangnya gula?)
Ya, tapi itu yang gue rasain. Kenal sama banyak senior dan memahami gimana sebenarnya senior-senior Sipil itu. Menurut gue, senior-senior Sipil itu tampangnya aja pada serem-serem. Eh,ternyata hati baaiiik banget. Ahahaha… Ada Aji yang tampangnya galak, tapi ternyata melankolis. Ada Uud yang serem abis, tapi ternyata sayang banget sama adek-adek Sipil nya. Serta ada Qie (yang dulu pernah gue ceritain). Walaupun dia charming, tapi kalo udah marah (serem beudh). Tapi ternyata dia orangnya baik sekaleee.. ^_^

Part 7


Hmm…
kembali lagi dengan kesibukan gue sebagai anak kuliahan di semster 2 Teknik UI. hari ini gue baru aja selesai kumpul angkatan nih. Nggak tau sih intinya ngomongin apa… Yang jelas si Karim ceritain masalah MK (Malam Keakraban, red), trus disambung dengan wejangan-wejangan darinya plus ulah-ulah konyol temen-temen kesayangan gue yang kerjaannya pada aneh-aneh semua. Gimana nggak aneh coba, lo tau nggak crayon (itu loh cat warna buat anak-anak playgroup). Eh, sama temen gue itu dijadiin tatto buatan yang non-permanen sama mereka. Dan lucunya itu yang ngelakuin kerjaan aneh itu bukannya yang cowok aja. Tapi yang cewek juga pada ikut. Gimana nggak aneh ya?
Ya, begitulah mereka. Walaupun banyak yang bilang kalo anak-anak UI itu pinter-pinter, tapi kalo aja ada yang liat kejadian itu pasti otak mereka diinstal ulang deh. Intinya ya, nggak semua anak UI itu pinter. Ada juga yang kerjaannya konyol abis. Ada lagi nih ceritanya, kemaren kan gue ada ujian kalkulus lanjut. Namanya aja tuh pelajaran pake acara lanjut-lanjut segala. Tapi intinya ya buat kejut-kejut. Apalagi pas uts nya tuh. Semuanya pada cenat-cenut mikirin pembuktian itu konvergen atau divergen. Sori ya guys, gue bawa-bawa pelajaran nih di postingan yang satu ini. Tapi ya itu… Ada-ada aja kerjaan mereka pas lagi ujian. Ada yang ngeluh, ada yang pasrah, ada juga yang ngebanyol sepanjang ujian. Kalo orang Melayu bilang, ‘macam tak ujian ya kawan’.
Itulah serba-serbi hidup gue di UI. Walaupun rada aneh dan konyol, rupanya di sini ada juga tuh orang-orang yang kayaknya bego’, tapi pinternya minta ampun dah. Gue sendiri nggak tau tuh kenapa. Padahal kan di kampung gue, gue dibilangin pinter tuh sama orang-orang kampung. Eh, taunya disini gue masih tergolong bangsa-bangsa bloon bin bego’.
Bayangin aja gan, try out ada yang dapet ‘cepek’. alinnya juga ‘cepek’ tuh. Mantep nggak… Hmm..semoga aja ya anak gue besok pinternya kayak gitu..
Ahahahaha…
😀
Eh, udah dulu ya, gue mau belajar konsbang dulu nih.
Masih ada uts soalnya besok pagi…
😀
Tapi, nggak mungkin kan otak gue gue paksain biar jago kayak orang yang dapat ‘cepek’ itu juga.
Otak gue itu agak manja, ya harus dielus-elus, dibelai-belai. Kalo nggak ntar dia jadi jablay.
😀

*CEPEK = 100

Part 6


Hai diary minik gw yang selalu menyimpan hal-hal mini dari seorang Y…
Hari ini dapat dikatakan sebagai hari yang menyedihkan bagi gw karena ternyata nih mata dinyatakan kena rabun jauh (miopi) dan yang satunya lagi itu namanya apa ya? Gue juga lupa… Kalo nggak salah…
Uhm….
Apa ya?
Pokoknya kalo kena rabun itu kita bakalan make kacamata silinder deh. Sebel tau nggak? Soalnya ya kaena itu sekarang gue jadi gadis berkacamata…
Huaa….
Padahal kan dulu paling anti tuh sama yang namanya kacamata. Malem,,, ya iyalah ya. Soalnya bayangin aja kalo itu mata kan namanya jendela dunia. Eh, mala ditutupin sama kaca. Jadi nggak terbuka penuh dong rasanya tuh jendela.
Temen-temen yang sekarang lagi asik baca postingan ini, asal lo semua tau aja kalo hari ini hari Selasa. Ya… Itu hari paling asik bagi gue selama semester 2 di Sipil kalo lagi nggak ada praktikum yang bikin mumet. Hari ini gue bebas luntang lantung sana sini walopun nggak seminggu lagi bakalan UTS noh…
Doain gue bisa mengejar nilai gue yang awalnya bobrok ye…
🙂
Oya, malem ini, tepatnya malem Rabu, gue dukung temen-temen gue di Freshman Cup. Hmmm… Gue nggak tau juga tuh apa artinya ajang itu. Setau gue sih tempatnya anak-anak ikutan lomba trus ada yang menang. Oya, mereka ikut bertanding atas nama Departemen Teknik di UI ini.
Oya, tau nggak lo pade… Malam ini departemen gue memang untuk pertama kalinya setelah melewati sejumlah pertandingan yang buanyaak banget. Kalo yang kemaren-kemaren sih kami kalah, eh taunya malem ini menang. Hmm… Apa karena doa yang makbul dari gue ya..?
Hahahahaa… 😀
Oya, malem ini gue juga sempet ketemu si Qie.
Hm… Lo pada tau kan si Qie?
Itu loh, cowok bersinar yang buat temen-temen gue pada pangling dan kayak cacing kepanasan. Yups…
Sebenarnya sih Qie itu orang yang baik ya… Ya iyalah… Dia udah mau bantuin gue nyariin si Maman tuh sebagai ketua BEM untuk diwawancarai. Dia udah nolongin gue dan bicara ke Maman supaya bisa diwawancarai.
Untuk pertama kalinya,,, Thanks ya Qie…
Ternyata nggak ada alasan kenapa tuh cewek-cewek nggak liat lo sebagai orang yang bersinar. Ahahaha…
Tapi biar bagaimanapun itu bersinarnya si Qie, ya bagi gue dia biasa aja.
Bersinar dari Hongkong?
Oya, gue lupa nih… Tadi kan gue sempet ketemu dia. Maksudnya liat, bukan ketemu khusus gitu.
Gue mau ngucapin makasih sih… Eh, tapinya dia dikerubungin anak-anak DTS. Ya guenya jadi males dan langsung pulang aja.
Tapi, sekali lagi thanks for Qie yang udah ngebantuin cari dan ngomong ke Maman.
Oya, masalah kacamata tadi… Begini, gue katanya masa kena silinder kiri kanan. Gila nggak tuh. Udah macem nenek-nenek aje. Biasanya kan silinder itu menyerang nenek-nenek tua renta…
Atau gue sebenarnya yang udah tua ya?
Oya, sori ya buat yang baca postingan ini rada bingung. Gue lompat-lompat nih ceritanya. Kemaren si Octa, Sanjani, eh malahan sekarang kacamata….
Wualah…
Ya iya, soalnya si kacamata udah buat gue pusing tujuh keliling daripada ngurusin masalah hati yang berhubungan dengan cowok. Biar bagaimanapun biji mata gue lebih berharga dari cowok mana pun karena itulah satu-satunya jendela bagi gue.
😀
Eh, udah dulu ya. Gue mau ngerjain PR Fisdas nih. Soalnya udah mepet juga waktunya. Duh…
Guenya sih yang deadliners…

Part 6


Hai diary minik gw yang selalu menyimpan hal-hal mini dari seorang Y…
Hari ini dapat dikatakan sebagai hari yang menyedihkan bagi gw karena ternyata nih mata dinyatakan kena rabun jauh (miopi) dan yang satunya lagi itu namanya apa ya? Gue juga lupa… Kalo nggak salah…
Uhm….
Apa ya?
Pokoknya kalo kena rabun itu kita bakalan make kacamata silinder deh. Sebel tau nggak? Soalnya ya kaena itu sekarang gue jadi gadis berkacamata…
Huaa….
Padahal kan dulu paling anti tuh sama yang namanya kacamata. Malem,,, ya iyalah ya. Soalnya bayangin aja kalo itu mata kan namanya jendela dunia. Eh, mala ditutupin sama kaca. Jadi nggak terbuka penuh dong rasanya tuh jendela.
Temen-temen yang sekarang lagi asik baca postingan ini, asal lo semua tau aja kalo hari ini hari Selasa. Ya… Itu hari paling asik bagi gue selama semester 2 di Sipil kalo lagi nggak ada praktikum yang bikin mumet. Hari ini gue bebas luntang lantung sana sini walopun nggak seminggu lagi bakalan UTS noh…
Doain gue bisa mengejar nilai gue yang awalnya bobrok ye…
🙂
Oya, malem ini, tepatnya malem Rabu, gue dukung temen-temen gue di Freshman Cup. Hmmm… Gue nggak tau juga tuh apa artinya ajang itu. Setau gue sih tempatnya anak-anak ikutan lomba trus ada yang menang. Oya, mereka ikut bertanding atas nama Departemen Teknik di UI ini.
Oya, tau nggak lo pade… Malam ini departemen gue memang untuk pertama kalinya setelah melewati sejumlah pertandingan yang buanyaak banget. Kalo yang kemaren-kemaren sih kami kalah, eh taunya malem ini menang. Hmm… Apa karena doa yang makbul dari gue ya..?
Hahahahaa… 😀
Oya, malem ini gue juga sempet ketemu si Qie.
Hm… Lo pada tau kan si Qie?
Itu loh, cowok bersinar yang buat temen-temen gue pada pangling dan kayak cacing kepanasan. Yups…
Sebenarnya sih Qie itu orang yang baik ya… Ya iyalah… Dia udah mau bantuin gue nyariin si Maman tuh sebagai ketua BEM untuk diwawancarai. Dia udah nolongin gue dan bicara ke Maman supaya bisa diwawancarai.
Untuk pertama kalinya,,, Thanks ya Qie…
Ternyata nggak ada alasan kenapa tuh cewek-cewek nggak liat lo sebagai orang yang bersinar. Ahahaha…
Tapi biar bagaimanapun itu bersinarnya si Qie, ya bagi gue dia biasa aja.
Bersinar dari Hongkong?
Oya, gue lupa nih… Tadi kan gue sempet ketemu dia. Maksudnya liat, bukan ketemu khusus gitu.
Gue mau ngucapin makasih sih… Eh, tapinya dia dikerubungin anak-anak DTS. Ya guenya jadi males dan langsung pulang aja.
Tapi, sekali lagi thanks for Qie yang udah ngebantuin cari dan ngomong ke Maman.
Oya, masalah kacamata tadi… Begini, gue katanya masa kena silinder kiri kanan. Gila nggak tuh. Udah macem nenek-nenek aje. Biasanya kan silinder itu menyerang nenek-nenek tua renta…
Atau gue sebenarnya yang udah tua ya?
Oya, sori ya buat yang baca postingan ini rada bingung. Gue lompat-lompat nih ceritanya. Kemaren si Octa, Sanjani, eh malahan sekarang kacamata….
Wualah…
Ya iya, soalnya si kacamata udah buat gue pusing tujuh keliling daripada ngurusin masalah hati yang berhubungan dengan cowok. Biar bagaimanapun biji mata gue lebih berharga dari cowok mana pun karena itulah satu-satunya jendela bagi gue.
😀
Eh, udah dulu ya. Gue mau ngerjain PR Fisdas nih. Soalnya udah mepet juga waktunya. Duh…
Guenya sih yang deadliners…

Part 5


Sekarang gue kembali duduk di depan laptop kesayangan gue dengan kepala yang agak puyeng-puyeng karena seharian mikirin hal-hal yang sebenarnya bisa dibawa happy aja. 😦
Semua cerita ini berawal dari tadi pagi. Gue sempat telat kelas Alin-nya bu Fevi yang terkenal asyik banget kalo dia lagi ngajar. Dengan tampangnya yang keibuan dan sedikit sangar tapi penyayang ternyata dia mampu menarik perhatianku. Jujur aja, selama di FT ini gue baru suka sama pelajaran itung-itungan kalo aja dia yang ngajar. Sumpah deh, beda banget cara dia ngajar. Paham betul rasanya kita. Begitulah ungkap orang Melayu yang pernah diajarnya.
Gue sempat puyeng karena awalnya gue pikir kalo hari ini soal-soal PR Alin akan dikumpulin. Ya iyalah gue jadi puyeng. Mana nih PR juga masih susah banget lagi. Eh, ternyata pas gue masuk kelas semua orang pada bengong ngeliat tuh ibu nerangin pelajaran. Tapi sayangnya kayak nggak ada aja tanda-tanda kehidupan di sana.
Semua orang pada diam, melongo dan terima-terima aja apa yang disampaikan sama tuh ibuk, termasuk gue. Ya iyalah, cari mati namanya kalau tiba-tiba aja gue mempermasalahkan rumus yang ada di buku. Bisa dituntut gue entar sama di empunya Rumus. Ya… Siapa lagi kalo bukan Lagrange dkk.
😀
Trus, puyeng-puyeng gue nggak cuma sampai di sana. Di tambah kalkulus lanjut yang rasanya bikin nih otak pada melumer dan minta di daur ulang. Mana gue dan kawan-kawan juga pada nggak ngerti juga. Tapi, inilah beda ibu Fevi dengan ibu X ini.
Gue juga rada bingung nih, apa gue nya ya yang kelewat bego sampe-sampe nggak ngerti. Tapi pas gue tanyain tuh temen gue yang anak pinter se-Bekasi dia juga bingung.
Dengan kata lain ya, gue bisa simpulin kalo gue sama pinter atau sama bego-nya dengan anak Bekasi itu. Hahahaa…
Dalam matkul ini gue juga awalnya berpikir kalo ini ibu X mau ngumpulin soal yang minggu sebelumnya dia kasih. Tapi untungnya nggak jadi deh. Ya, alhamdulillah dengan ini gue nggak perlu susah-susah berpikir tepat dan logis untuk nyelesaiin nih soal.
Tapi, walaupun kesibukan gue ngak sampai sini, ada kebahagiaan yang sebenarnya udah menanti gue. Ya, sebuah kamar kosan kosong yang cukup luas. Gue seneng banget ternyata kamar yang gue pesen luasnya ampun dah. Bisa maen sepakbola rasanya dibanding kamar gue yang di asrama ini. Cuma bisa untuk tidur dan sedikit bergerak. Ya iyalah ya…
Secara bayarannya cum RP 160.000,- perak per bulan.
Sebenarnya malam ini gue mau cerita banyak deh sama kalian semua. Tapi pala gue puyeng-puyeng nih. Kayaknya harus istirahat segera..
^_^
See u…

Previous Older Entries